Alasan
saya bangga terhadap bahasa indonesia adalah karena saat pertama kali aku
menghirup nafas adalah di tanah indonesia, di tanah ini suara tangisan kecil
seorang lelaki yang lahir pada minggu 23 januari 1994. Sekecil itu, aku tidak
dapat mengingat apa saja kata-kata yang keluar dari siapapun yang menyapaku.
Namun seiring umur yang menambahkan jumlahnya dengan satuan waktu yang abadi.
Suara-suara, setiap perkataan yang menyapaku mulai terdengar, memasuki memori
internal diriku yang kemudian sedikit demi sedikit dapat kuucapkan melalui
bibirku.
Perkataan
sulitnya cukup sampai situ saja.
Dalam
rangka menyelesaikan Tugas softskill Bahasa Indonesia, yang mungkin sudah
terlewat deadline. Dengan materi :
“Bagaimana kalian memahami dan bangga terhadap Bahasa Indonesia.”
Saya
mulai dari pemahaman saya terhadap bahasa indonesia.
Menurut
saya bahasa lebih mudah dimengerti daripada ditulis, pernah saya mengamati anak
kecil yang mengerti apa yang dia inginkan dengan mengucapkannya, namun saat dia
diperintahkan untuk menulisnya ke dalam sebuah kertas, dia justru tidak
mengerti. Saya berpikir, mungkin saat kecil saya juga tidak bisa menuliskan apa
yang saya ucapkan.
Bahasa
Indonesia itu mudah, dibandingkan dengan bahasa Inggris, bukan karena semenjak
kecil saya sudah belajar bahasa Indonesia, tapi karena di bahasa Indonesia
tidak mengenal hari ini, esok, kemarin, lusa, ataupun semalam, kata yang
digunakan tetaplah sama, dengan kata kerja yang diawali dengan me-. Sedangkan
pada bahasa Inggris terdapat perbedaan yang signifikan pada past, present, dan
perfect, dengan banyak verb yang penyebutannya kadang berbeda-beda.
Bahasa
indonesia itu kaya, karena awalnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu
yang kemudian diserap oleh para pendahulu kita, dengan gaya yang berbeda-beda
karena tidak harus memiliki logat khusus. Contohnya saat kita mendengar orang
Malaysia berbicara, mungkin satu atau dua orang, kita akan mendengarnya seperti
memeliki logat yang sama, entah hanya telinga saya atau para pembaca juga sama.
Tapi di Indonesia kita juga punya logat yang berbeda-beda, contohnya seseorang
dengan logat Jawa dan Betawi, dengan kalimat yang sama mungkin akan terdengar
berbeda.
Bahasa
indonesia itu unik, pernah melihat suatu artikel yang menceritakan tentang
uniknya bahasa indonesia, suatu bilangan satu sampai dengan sembilan memiliki
sebuah misteri jika menggunakan bahasa indonesia.
1
= Satu
2
= Dua
3
= Tiga
4
= Empat
5
= Lima
6
= Enam
7
= Tujuh
8
= Delapan
9
= Sembilan
Apabila
kita jumlahkan angka dengan huruf awal yang sama akan menghasilkan angka
sepuluh. Contohnya “S”, kita jumlahkan saja Satu dan Sembilan, maka hasilnya ?
Begitu
pula dengan “D”, jumlahkan Dua dan
Delapan, hasilnya ?
Dan
seterusnya...
Oke
cukup sampai disitu tugasnya, semoga nilainya masih bisa diharapkan..
Referensi :
http://indonesiatanahairku-indonesia.blogspot.com/2013/10/kenapa-kita-harus-bangga-dengan-bahasa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar